Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Januari 2014

ASI Exclusive untuk Bian

Klo bahas soal ASIX berarti kita harus mengerti dulu apa itu artinya. Selain ikut kelas senam hamil, pernah juga saya ikut seminar soal Breastfeeding ASIX. Dari situ saya tahu, bahwa ASIX adalah pemberian ASI yang TANPA sedikitpun tercampur dengan MAKANAN lain bahkan SUFOR atau AIR PUTIH sekalipun, sejak bayi lahir procottt (duh bahasanya rek hehe ) ampe usia 6 bulan. 

Karena kadangkala pas sesama ibu2 lagi ngobrol ada yg suka bilang gini "aku dulu juga ASI eksklusif sampe 6 bulan, anakku dikasih Sufor nya pas di RS aja pas baru lahir saat ASI ku belom keluar"  nahhh.... inilah yang sering salah arti pemirsa :) 
Klo bayi sudah sempat mencicipi sufor, artinya BUKAN ASIX, tapi cukup ASI aja :)

Saya tambahkan juga petikan berikut : 
Dalam 72 jam pertama dalam hidupnya bayi dapat bertahan tanpa makanan/minuman apapun (48%) dan yang lain berpendapat bahwa bayi baru lahir dapat bertahan tanpa makanan/minuman apapun dalam 48 jam pertama (37%).

Mengapa hal ini dapat terjadi?
Bayi baru lahir, memiliki cadangan makanan di dalam tubuhnya yang diperoleh dari plasenta selama berada di rahim ibu. Oleh karena itu, bayi baru lahir tidaklah memerlukan makanan/minuman apapun. Satu-satunya zat yang ia perlukan ketika baru lahir adalah kolostrum (ASI awal) yang akan menjadi imunisasi pertamanya, karena berfungsi untuk melapisi dinding usus bayi (yang sel-selnya belum rapat) menjadi tertutup dan akhirnya rapat. Seringkali banyak ibu yang bertanya. Di hari keberapa sebenarnya kolostrum diproduksi? Mengapa di hari-hari awal kelahiran, ASI tidak keluar? Bukankah jika bayi tidak diberi minum ASI dalam 72 jam pertama akan kelaparan?

Sebenarnya, ASI yang berbentuk kolostrum diproduksi pada trimester kedua kehamilan (minggu ke-16), dan terus diproduksi sampai hari ‘H’ kelahiran. Pada sebagian ibu, terkadang kolostrum sudah keluar pada trimester ketiga, tetapi pada banyak ibu kolostrum baru keluar pada hari ke-2 atau ke-3 setelah kelahiran. Kedua hal ini adalah normal, karena pada 48 – 72 jam pasca kelahiran, tubuh ibu mulai meningkatkan produksi ASI, sehingga ibu merasakan ‘sensasi ASI’, dimana payudara mengencang dan mengeluarkan kolostrum.

Oleh itu tak perlu khawatir, jika ASI/kolostrum belum keluar di hari 1 atau ke-2 setelah kelahiran. Hal ini dikarenakan jumlah kolostrum yang sangat sedikit (karena sesuai kebutuhan bayi) dan warnanya yang bening atau kekuningan, sehingga membuat keluarnya kolostrum tidak terasa/terlihat oleh ibu. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa bayi baru lahir tidak perlu diberikan makanan/minuman selain ASI. Dengan skin-to-skin contact yang sering dan bayi berada satu ruangan dengan ibu, akan mempercepat keluarnya ASI/kolostrum, sehingga proses menyusui dapat semakin lancar. Semakin sering ibu menyusui bayinya di hari-hari pertama setelah kelahiran, semakin banyak kolostrum yang diperoleh bayi, dan semakin banyak produksi ASI ibu.
Penulis : Sisca Baroto-Utomo, AIMI

Alhamdulillah... adek Bian bisa ASIX... saat di klinik laktasi RSIA , si adek ngenyotnya juga pinter, jadi bikin ASI bunda bisa produksi lebih banyak lagi :)

saat masih di RSIA Putri
Di rumah bunda makannya gak pake pantangan2... nasi, sayur, ikan, buah2an, susu semuanya masuk hehehe.. Kadang pas adek Bian tidur, bunda suka merah ASI juga, karena sayang kan klo kebuang percuma... biasa kita sebut ASIP alias ASI Perah.

2 minggu-an setelah adek Bian lahir, ASIP yg tertampung melebihi botol 60 ml
Makin lama ASI bunda (alhamdulillah) cukup meluber... hingga bunda harus berburu 30 botol kaca lagi. Karena tadinya cuman beli 4 botol kaca 150 ml yang sepaket sama Cooler Bag nya.

mum's milk is the best... mayan lah 15 menit perah, 1 gentong dapet 150 ml اَلْحَمْدُلِلّهِ

per botol 100 ml... 1 botol tutup kuning = 1,5 botol tutup karet
sebagian stok ASIP di freezer buat stok saat bunda uda masuk kerja.. di balik botol kaca selalu bunda kasih stiker buat nulis kapan ASI diperah dan kapan expirednya.. jadi harus teliti ya... kluarin stoknya pake metode akuntansi First In First Out... hehehe mentang2 accounting kantor :P
Bagaimanakah cara-cara untuk menyimpan air susu dengan maksimal tanpa mengurangi nilai gizi dan nutrisi dalam ASI tersebut? Banyak ibu yang menyimpan air susunya di kulkas. Ini akan membuat ASI bertahan lebih lama. Anda harus membaca panduan sebelum menyimpan asi anda sehingga tidak akan berbahaya bagi anak anda:
·     ASI yang anda peras hanya bisa bertahan di suhu ruangan selama 10 jam jika anda memilih menyimpannya di suhu ruangan.
·     ASI yang disimpan di kulkas, harus segera digunakan dalam setengah jam setelah berada di suhu ruangan.
·     ASI dapat disimpan di kulkas untuk 5 sampai 7 hari kedepan
·     Jika anda menggunakan Freezer, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan. Anda harus menyimpan nya di bagian yang paling dingin.
·     Anda bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer tetapi jangan pindahkan jika ASI telah ada di kulkas selama 48 jam.
·     Jangan memenuhi semua isi botol dengan ASI sisakan minimal 4 cm dari bagian atas botol karena ASI akan mengembang. Anda bisa menggunakan tutup dari plastic dan karet. Pastikan penutup rapat.
·     Jangan lupa memberi label tanggal sehingga ASI yang sudah lama bisa dipakai terlebih dahulu dan tidak basi.
·     Jika anda tidak menyimpan asi dalam kulkas atau freezer, anda bisa saja menyimpan dalam kotak pendingin tetapi ini bukan alternative untuk jangka waktu yang lama. Ini hanya bisa digunakan untuk beberapa jam saja.
Anda bisa menggunakan ASI dalam kulkas atau Freezer setelah menghangatkan ASI yang telah disimpan. Bagaimana cara untuk menghangatkan dan mencairkan ASI? Berikut tipsnya:
·     Ambil botol ASI dan kemudian letakkan dalam suhu ruangan atau anda bisa letakkan diatas mangkok dengan air panas.
·     Jangan pernah mencairkan ASI dimicrowave karena akan merusak kandungan dalam ASI yang anda berikan.
·     Aduk merata untuk memisahkan krim dalam ASI
·     Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi susu.
·     Jangan pernah memberikan ASI yang telah berbau asam
·     ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah dicairkan.
Anda harus benar-benar mempelajari cara menyimpan asi yang benar demi kualitas asi untuk buah hati anda yang tercinta.

Sumber : Tips Menyimpan ASI yang Baik bidanku.com

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

My Blog List

 

Blogroll

About